Tag Archives: gemertak

GEMERTAK GIGI

Standar

gemertak gigiGemeretaknya gigi saat tidur atau bahasa sehari-hari disebut ngerot, dapat terjadi karena pergeseran antara gigi satu dengan lainnya sewaktu tidur yang demikian kuat sehingga menimbulkan suara yang cukup keras. Kejadian ini disebut Bruxism. Kondisi ini dapat melelahkan orang yang menderita kelainan tersebut saat bangun tidur. Dan sangat menggangu orang lain yang mendengarnya waktu sedang tidur.

Apa itu bruxism?
Bruxism (clenching teeth, grinding teeth), dalam bahasa sehari-hari disebut mengerat, yakni menggesek-gesekkan gigi geligi rahang atas dan bawah dengan sangat kuat hingga terdengar bunyi gemeretuk cukup keras. Bruxism terjadi dalam keadaan tidak sadar, biasanya waktu tidur malam hari. Pada beberapa orang dapat terjadi sepanjang hari, dan tidak hanya menggesek antara gigi saja, tapi bisa dengan pensil atau benda-benda lain. Bruxism bisa terjadi pada orang dewasa maupun anak-anak. Yang membedakan keduanya adalah terletak pada penyebab serta akibat yang ditimbulkannya.

Apakah penyebab Bruxism?
Pada anak-anak, bruxism biasanya terjadi akibat rasa tidak nyaman atau rasa sakit pada saat menderita flu, infeksi telinga karena reaksi alergi terhadap sesuatu. Pada orang dewasa penyebab utamanya adalah sebagai berikut :

  • masalah emosi, sperti stress kecemasan, kemarahan, frustrasi dan lain-lain. Orang yang agresif dan kompetitif lebih besar risikonya terserang bruxism.
  • Salah tidur atau posisi tidur yang kurang baik juga bisa mencetuskan bruxism.
  • Alkohol dan obat-obatan bisa memperparah bruxism pada seseorang.

Apa akibat Bruxism?
Pada waktu terjadi bruxism, tekanan kunyah pada gigi geligi amatlah besar, bisa mencapai lebih dari dua kali hingga enam kali dari tekanan kunyah normal. Akibatnya, dapat terjadi kerusakan baik pada gigi maupun sendi rahang. Permukaan gigi menjadi rata karena ausnya tonjol-tonjol gigi akibat gesekan yang kuat. Selain menyebabkan tampilan gigi menjadi buruk, gigi menjadi sensitif karena terbukanya lapisan dentin gigi.

Kerusakan juga terjadi pada jaringan penyangga gigi, seperti tulang alveolar (tulang tempat tumbuhnya gigi) serta jaringan periodontal (jaringan pengikat gigi pada tulang), yaitu terjadi radang yang menimbulkan rasa sakit dan kerusakan jaringan yang parah. Kerusakan pada sendi menimbulkan nyeri dan kesulitan menggerakkan rahang. Rasa sakit yang ditimbulkan bruxism dapat berupa sakit kepala, telinga dan leher, juga otot-otot wajah terutama terasa pada waktu bangun tidur.

Bagaimana penanggulangannya?
Penanggulangan Bruxism sebaiknya secara terpadu, yaitu penanggulangan pada masalah gigi dan pada masalah psikologis.

Penanggulangan Pada Masalah Gigi Read the rest of this entry